Komedi Berbekal Mimik dan Gerak-Gerik
Hentakan kaki, teriakan lucu, hingga sketsa di atas panggung, tak pernah lepas dari penampilan stand-up comedy Rin Hermana. Kemampuannya mengubah keresahan jadi komedi yang sarat ekspresi (dan lucu!) di atas panggung, mengantarnya jadi juara Street Comedy V (20150 dan finalis SUCI musim keenam.
Deretan pertunjukan spesialnya juga punya ragam topik. Mulai dari What’s Next? (2016) dan Hermana Kemana? (2018) yang merupakan kompilasi keresahan menjadi mahasiswa, Overdosis (2020) di mana ia berduet dengan Ebel Cobra sesama komika energetik, Mete-Mete (2020) yang komedinya mengandalkan edit digital, Kundang (2022) yang menyoroti gegar budaya hidup di Ibukota, serta Baralek Gadang (2022) yang mengungkap keluh kesah jelang dan selama pesta pernikahan.
Seni Sejajar Komedi
Menambah deretan pertunjukan spesialnya, Rin juga beraktivitas komedi lewat podcast Awak Samo Awak yang diantar menggunakan bahasa Minang, serta didapuk sebagai konsultan komedi di program televisi bulan puasa yakni sahur Lebih Seger.
Di samping itu, lulusan Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Padang ini juga punya kemampuan menggambar yang ciamik. Ia aktif mengunggah gambar dengan konsep yang ‘nyeleneh’ lewat konten Gambarin, juga beberapa kali menjadikan buah karyanya merch dan lukisan fisik.